Pages

Minggu, 07 Agustus 2011

Energi Budget


Energi Budget 

C = P + F + U + M + W

C = energy yang masuk
P = energy yang tersimpan atau produksi
F = energy yang terbuang dalam bentuk feses
U = energy yang terbuang dalam bentuk urine
M = energy yang dipakai dalam proses metabolism tubuh (respirasi)
W = energy kerja yang dipakai dalam aktifitas hidup
  1. Produksi (P) adalah merupakan bagian dari energi asimilasi/metabolisme yang langsung dipakai untuk pertumbuhan jaringan. jadi produksi dapat dinyatakan sebagai pertambahan berat yang diperoleh pada jangka waktu tertentu. Produksi dapat saja bernilai negatif atau dengan kata lain kehilangan berat tubuh, misal bila energi yang ada diinvestasikan untuk reproduksi dalam pembentukan telur atau seperma yang dapat diasosiasikan seperti halnya proses sekresi madu pada tawon, atau sekresi mukus pada gastropoda,atau eliminasi untuk tujuan tertentu seperti ekdisis eksoskelet pada serangga dan reptil.
  2. Energi yang melalui feses (F), yang keluar dari tubuh dapat ditimbang beratnya, setelah dikeringkan. selanjutnya energi yang bterkanmdung dalam feses dapat diukur dengan alat bomb calorimeter atau dengan menghitung kadar nitrogen menggunakan metoda kjeldahl.
  3. Energi yang terbuang dalam bentuk Urine (U), biasanya dapat diabaikan namun dapat pula dihitung dengan mengukur ekskresi nitrogen yang merupakan amonia (kandungan nitrogen) dengan bomb kalorimeter.
  4. Untuk energi metabolisme (M), biasanya dapat dilakukan dengan mengukur besarnya konsumsi oksigen yang dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu. 
  5. Selanjutnya untuk mengetahui besarnya energi kerja dapat dilakukan dengan mengurangi energi konsumsi (C) dengan energi dari (P+F+U+M). 
sumber :
Buku Bahan Ajar Perkuliahan Fisiologi Hewan FKIP BIOLOGI UNIVERSITAS KUNINGAN.

Tidak ada komentar: